Kita akan terus disuguhi oleh perkembangan zaman yang sangat pesat pada dunia teknologi, terutama komputer, khususnya RAM. Komputer yang dulu menggunakan RAM DDR, DDR2, DDR3, hingga pada akhirnya kita sampai pada era di mana kita menggunakan DDR4.
Untuk memory RAM DDR5 sendiri resmi diperkenalkan pada tahun 2021, meski spesifikasinya telah dibuat pada tahun 2019 lalu. Setelah melakukan Penelitian lebih dari satu tahun, kini para produsen memutuskan untuk merilis produk andalan mereka tahun ini.
Pada tahun 2022 ini, kita akan diperkenalkan dengan RAM DDR5, namun apakah kalian tahu apa perbedaan RAM DDR4 dan DDR5? Berikut beberapa perbedaan RAM DDR4 dan DDR5.
Mari kita mulai dari :
Penampilan
Hal pertama yang membuat DDR4 dan DDR5 berbeda terletak pada penampilan yang menunjukkan perbedaan mendasar dalam tata letak PCB, yang dimana terletak berbeda beberapa mili.
Seperti yang kita ketahui transisi dari DDR3 ke DDR4 mengalami sedikit perubahan yang semakin ke arah tengah. Hal tersebut seakan kembali terulang pada era DDR5 saat ini, di mana posisinya semakin lebih dekat ke tengah.
Dengan posisi yang berbeda ini, kita perlu memperhatikan posisi ketika ingin memasang RAM dan memastikan terpasang ke arah yang benar sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Struktur Yang Berbeda
Perbedaan lain dari RAM DDR5 adalah struktur yang berbeda dengan menggunakan struktur 32 Bank, dengan total 8 Group Bank. Jumlah ini menawarkan ketersediaan akses sebanyak dua kali lipat lebih banyak dibandingkan struktur dari DDR4 yang hanya tawarkan 16 Bank, dan 4 Group Bank.
RAM DDR5 dapat mengakses data per IC sebanyak dua kali lebih banyak dibandingkan RAM DDR4.
Suhu Operasional (Operating Temperature)
Ketika RAM beroperasi, permukaan IC adalah tempat di mana panas lebih dihasilkan pada memory, sehingga membutuhkan desain heatsink yang bisa memumpuni. Hal ini tentu berbeda dengan memory generasi sebelumnya, yang kemungkinan besar masih dapat diatasi dengan desain heatsink biasa.
Pada RAM DDR5 ditambahkan PMIC, sehingga dapat disimpulkan bahwa memory DDR5 membutuhkan effort lebih untuk dapat mendinginkan permukaan ICnya sendiri.
Voltase
Seiring dengan perkembangan zaman mengenai RAM komputer, voltase yang dibutuhkan semakin terus menurun. Intinya, RAM yang dulu bisa memakan banyak daya, kini semakin hemat energi berkat teknologi yang semakin baru.
Bagi yang masih awam, untuk beroperasi dengan mode normal, DDR3 membutuhkan voltase 1.5V, DDR4 1.2V, dan DDR5 hanya membutuhkan 1.1V. Hal ini tentu terlepas dari voltase yang dibutuhkan ketika pengguna melakukan overclocking, karena voltase yang dibutuhkan tentu akan sangat bervariasi.
Power Management Melalui RAM
RAM DDR5 sendiri menggunakan power management yang bisa diatur langsung sedemikian rupa melalui RAM, dan bukan motherboard. Alasan pindahnya power management ini pada RAM sepertinya dikarenakan voltase yang dibutuhkan adalah 1.1V, sehingga toleransi sinyal bisa menjadi sangat kecil.
Untuk dapat mengontrol kekuatan RAM secara langsung merupakan solusi yang sangat baik. Selain itu, tentu kita dapat meningkatkan efisiensi signal integrity dan kemampuan noise identification secara keseluruhan.
Error Correcting Code Tersendiri
Adanya teknologi Error-Correcting Code (ECC) pada RAM adalah untuk melakukan koreksi error, dan sangat umum digunakan pada komputer server. Kehadiran fitur ECC pada memory DDR5, tentu akan semakin membuat memory lebih stabil dan meminimalisir error. RAM DDR5 ini menyempurnakan fitur dengan menambahkan fungsi debugging ECC tersendiri.
Kehadiran ECC tentu membuat perbedaan yang cukup menonjol antara RAM DDR4 dan DDR5 secara umum. Namun, berdasarkan informasi yang kita dapatkan, masih belum pasti apakah DDR5 akan menerapkan ECC tersendiri sebagai standar.
Frekuensi
Hal selanjutnya yang menjadi perbedaan antara RAM DDR4 dan DDR5 sudah tentu adalah frekuensi. Sebagai perbandingan, frekuensi awal dari DDR3 adalah 1066MHz, dan frekuensi awal dari DDR4 adalah 2133MHz.
Namun, frekuensi yang dihasilkan pada RAM DDR5 batch pertama adalah 4800MHz, dan bukan 4266MHz. Peningkatan lompatan performa yang sebesar 2.25x lipat tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang sangat bagus untuk menambah kualitas pada RAM ke depannya.
Kapasitas Maksimum
Perbedaan terakhir dari RAM DDR4 dan DDR5 yang cukup menarik untuk diperhatikan terletak pada kapasitas RAM yang ditawarkan. Seperti yang mungkin telah kita ketahui, kapasitas maksimum pada satu keping RAM pada DDR4 dibatasi hanya sebesar 32GB dan kapasitas memory maksimal untuk platform DDR4 hanya dibatasi sebesar 128GB.
DDR5 mendobrak semua limitasi tersebut, dan menawarkan kapasitas maksimum sebesar 128GB hanya untuk satu keping RAM dan kapasitas memory maksimal untuk platform DDR5 meningkat sebesar 4 kali lipat, yaitu hingga 512GB.
Melihat perkembangan DDR sebelumnya, kapasitas maksimal dari DDR5 juga sangat sesuai dengan standar sebelumnya. Faktanya, setiap generasi RAM tawarkan batas kapasitas 4 kali lipat dari generasi sebelumnya.
Kesimpulan
Perkembangan teknologi yang sangat cepat seakan membuat komponen lama menjadi kurang bersaing, jika kita berbicara soal performa. Namun, untuk mendapatkan dan merasakan semua performa dari suatu teknologi tertentu tentu harus ditebus dengan harga yang tidak bersahabat, karena teknologi terbaru tentu membutuhkan sejumlah “premium” untuk ditebus.
Gimana menurut kalian tentang perbedaan antara DDR4 dan DDR5? Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Bagikan pendapat kalian di bawah ini!
